Harapan Lahirnya Bibit Baru Berprestasi Melalui Ajang PESONA 2025

Pattallassang — Ajang PESONA 2025 (Pekan Seni, Olahraga, dan Keagamaan) UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang kembali menjadi momentum penting dalam menumbuhkan bakat, kreativitas, serta karakter peserta didik. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme ini ditutup dengan acara penyerahan hadiah lombakepada para juara dari berbagai cabang yang dipertandingkan.

Suasana penuh kebanggaan terasa saat satu per satu peserta didik menerima penghargaan atas usaha, kerja keras, dan prestasi yang telah mereka raih. Tepuk tangan meriah dari guru, orang tua, dan sesama siswa menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan para peserta yang telah menampilkan kemampuan terbaiknya selama pelaksanaan PESONA 2025.

Dalam sambutannya, Kepala UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang, Ibu Dra. Siswaty M, menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada seluruh peserta didik. Beliau menegaskan bahwa PESONA bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan sarana strategis untuk menemukan dan membina potensi anak sejak dini.

Ibu Dra. Siswaty M berharap, melalui PESONA 2025 akan terus lahir bibit-bibit baru yang berbakat dan berprestasi, yang kelak mampu mengharumkan nama sekolah, Kabupaten Takalar, hingga Provinsi Sulawesi Selatan di berbagai ajang tingkat nasional, sebagaimana prestasi membanggakan yang telah diraih pada tahun ini.

“Prestasi yang diraih hari ini adalah awal dari perjalanan panjang. Teruslah berlatih, belajar dengan tekun, dan percaya diri. Kami yakin dari PESONA inilah akan lahir generasi hebat yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan lebih tinggi lagi,” tutur beliau.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia PESONA 2025 yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab, kekompakan, dan semangat kebersamaan. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan lomba, hingga penutupan kegiatan, panitia dinilai berhasil menghadirkan PESONA 2025 sebagai ajang yang tertib, meriah, dan edukatif.

Apresiasi juga ditujukan kepada para guru pembina yang dengan penuh kesabaran dan dedikasi membimbing peserta didik, serta kepada orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anak-anak mereka.

Dengan berakhirnya PESONA 2025, diharapkan semangat berprestasi, sportivitas, dan nilai-nilai keagamaan yang telah ditanamkan selama kegiatan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari karakter peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. PESONA 2025 bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *